Rabu, 27 April 2016

Teori Warna Brewster

Hai sobat semua, balik lagi nih sama saya :v di artikel kali ini saya ingin memberi tau tentang teori warna brewster, ga usah pake banyak basa basi mending  langsung disimak aja ya artikel singkat kali ini :

Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut, yaitu : warna primer, sekunder, tersier, dan netral. Teori ini pertama kali dikemukakan pada 1831. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran brewster. Lingkaran warna Brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.

  • ·         Warna Primer
Atau sering disebut warna pokok. Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
 

  • ·         Warna Sekunder
Merupakan hasil dari pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna oranye meupakan hasil campuran merah dengan kuningg, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.
                                                                                                                     
  • ·         Warna Tersier
Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna oranye kekuningan dari pencampuran warnna kuning dan oranye.

  • ·         Warna Netral
Warna netral merupakan hasil dari campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.

Ya, itulah artikel singkat saya, mohon maaf kalo ga ada gambar gambar yang bisa memperjelas materi ini :v semoga bermanfaat untuk semua pembaca sekalian ya :v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar